"Mencintai dan dicintai adalah impian semua manusia" (edOzHevy ~ 27 Mei 2008)

KARUNIA DALAM “Tidak”

(Author Unknown)

Aku meminta kepada Tuhan
untuk mencabut kesombongan dalam diriku.
Tuhan berkata, “TIDAK! Bukan tugasku untuk mencabutnya
tapi tugasmu untuk menghentikannya.”

Aku bertanya kepada Tuhan
untuk menyempurnakan tubuh anakku yang cacat.
Tuhan berkata, “TIDAK! Ketahuilah, jiwa anak itu sempurna, tubuhnya hanya sementara.”

Aku meminta kepada Tuhan
untuk mengaruniaiku kesabaran.
Tuhan berkata, “TIDAK! Kesabaran adalah produk samping
dari cobaan hidup.
Ia tidak dihadiahkan tapi diperjuangkan.”

Aku meminta kepada Tuhan
untuk memberiku kebahagiaan.
Tuhan berkata, “TIDAK! Kau kuberkahi.
Kebahagiaan tergantung pada dirimu sendiri.”

Aku meminta kepada Tuhan
untuk menghindarkan aku dari kepedihan.
Tuhan berkata, “TIDAK! Penderitaan mengalihkanmu
dari hal-hal keduniaan dan membuatmu lebih dekat kepadaku.”

Aku meminta segala sesuatu kepada Tuhan
agar dengan-Nya aku dapat menikmati kehidupan.
Tuhan berkata, “TIDAK! Aku akan memberimu kehidupan
sehingga kau dapat menikmati segala sesuatu.”

Aku meminta kepada Tuhan
untuk membantuku mencintai sesama
sebagaimana DIA mencintaiku.
Tuhan berkata, “Ahhh…, akhirnya kau memahami maksudku.”